365-Hari Percobaan Pernikahan Dengan Hunk: Istri Sedikit Liar - Bab 16

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Studio Atlas

Qin Youxuan meraih dasi pria itu, wajahnya yang lembut dekat dengannya saat dia menunggu kekecewaan muncul di wajahnya.

Meskipun pria sering mengatakan bahwa mereka tidak keberatan, apakah mereka selalu tidak memikirkan lapisan jaringan itu?

Itu tidak sampai bunuh diri, tapi dia masih merasa jijik karena kehilangan keperawanannya karena orang asing yang sempurna.

Sekarang, Namun, fakta itu tidak tampak menjijikkan seperti sebelumnya.

Dia bahkan berpikir bahwa tidak terlalu buruk kehilangan lapisan membran itu jika dia bisa melihat pria yang tinggi dan perkasa ini digagalkan..

Setelah berdamai dengan dirinya sendiri, senyumnya semakin lebar.

Namun, tidak peduli berapa lama dia menunggu, tidak ada perubahan dalam ekspresi Shan Hanjie.

Tidak, tunggu! Dia bahkan tampak samar-samar menyeringai, meskipun senyumnya ini membuat orang berkeringat.

“Apakah Anda pikir saya peduli??” Dia menatapnya dengan saksama, tidak kehilangan sedikit pun ekspresinya.

Matanya melebar kaget, dan cengkeramannya pada dasinya mengendur. Dia mencoba mundur.

Giliran Shan Hanjie untuk bersandar ke depan kali ini. Menempatkan kedua tangannya di atas meja, dia secara efektif menjebak tubuh mungil wanita itu. Bibir seksinya melengkung saat dia mengangkat alis.

“Apakah saya terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki perawan??”

di samping itu, dia tahu lebih baik daripada siapa pun apakah wanita ini perawan atau tidak.

Itu konyol bahwa dia akan menggunakan alasan seperti itu untuk menghentikannya.

“…”

Qin Youxuan menelan. Cara pria ini mencondongkan tubuh dengan erat membuatnya merasa sangat terintimidasi sehingga dia sulit bernapas.

Dia secara naluriah melangkah mundur tetapi dihentikan olehnya saat dia melingkarkan lengannya di sekelilingnya. Dia akan mendorongnya pergi ketika pria itu berbicara lagi.

“Apakah kamu mengerti? Saya tidak peduli jika ini pertama kalinya Anda. Saya lebih khawatir tentang kapan kita akan memiliki waktu pertama kita bersama.” Dia berbicara dengan nada iblis, wajahnya yang sangat tampan dekat dengan wajahnya, hidung mereka hampir bersentuhan.

Hidungnya tiba-tiba dipenuhi dengan aroma maskulinnya, yang membawa keinginan kuatnya untuk menaklukkannya.

Sarafnya menegang dan dia dengan cepat mendorongnya menjauh. Meraih tasnya, dia melompat dari meja dan dengan cepat mundur ke pintu bahkan tanpa menyesuaikan pakaiannya.

Dia memelototinya dengan waspada. “Selain ancaman dan paksaan, tidak bisakah kamu memikirkan cara yang lebih baik? Apa perbedaan antara kamu dan kakek mesum dari Creative Beauty? Tidak, kamu jauh lebih buruk dari dia. Paling sedikit, dia tidak tak tahu malu sepertimu!”

“Tak tahu malu? Tidakkah kamu tahu bahwa aku tercela, terlalu?”

“…”

Shan Hanjie tersenyum berbahaya saat dia mendekatinya perlahan. “Jika kamu ingin pergi, baik. Aku akan membiarkanmu pergi, tapi kalau mau masuk lagi, Anda harus melakukannya telanjang.”

“…”

Qin Youxuan menggigit bibirnya dan menatap tajam ke arah pria itu. Dia sangat marah sehingga dia bahkan tidak bisa berbicara.

Dia belum pernah melihat orang yang sombong seperti itu sebelumnya.

Dengan satu klik, kunci otomatis pada pintu terlepas.

Qin Youxuan tercengang. Tanpa melihat pria itu lagi, dia bergegas keluar dari pintu dengan tasnya.

“Pak, Nona Qin pergi.” Setelah beberapa saat, Yao mendorong pintu terbuka dan masuk untuk melapor.

“Saya melihat.” Pria itu bersandar di jendela Prancis dengan segelas anggur merah di tangannya. Matanya yang membara tertuju pada seorang wanita yang baru saja keluar dari gedung pencakar langit.

Tatapannya predator.

Asisten berjalan ke sisinya dan juga melihat wanita itu masuk ke mobilnya dan dengan cepat pergi.

Melihat arah yang dia tuju, Yao berpikir sejenak dan berkata, “Apakah Nona Qin mungkin menuju ke rumah sakit? Surat pengacara harus memiliki nomor kamar rumah sakit CEO Creative Beauty.”

Shan Hanjie menyipitkan matanya dan menatap bawahannya.

“Jangan khawatir, Pak. Tanpa instruksi Anda, tidak ada gunanya bahkan jika dia pergi ke sana.”